Apa yah Forex itu??
FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valuta Asing (Valas) adalah merupakan suatu jenis perdagangan yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan (mulai dari hari Senin pukul 05:00 sampai dengan hari Sabtu pukul 05:00 WIB/GMT +7)

Menurut survei BIS (Bank International for Settlement), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar forex mencapai lebih dari US$ 1,4 Trilyun per harinya. Dan di tahun 2006, nilai transaksi pasar forex telah melebihi US$ 2 Trilyun per harinya. Dengan demikian, prospek investasi di perdagangan forex adalah sangat bagus , disamping itu forex juga sangat sulit untuk dapat dipermainkan pergerakan harganya oleh kalangan tertentu karena perputarannya yang sangat besar tersebut.

Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, FOREX juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return On Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam) serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% - 20% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader). Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka FOREX juga beresiko tinggi apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang cukup serta pengaturan manajemen resiko dengan baik.


Ngapain Sih di FOREX?
Apa yang kita lakukan sih di FOREX, ya jualan jadi kita sebagai pedagang, terus kiita jual beli apa sih di forex itu...???
Jawabannya adalah Mata Uang. Forex Trading adalah memperjual-belikan mata uang yang satu terhadap mata uang yang lainnya. Dan biasanya menggunakan mata uang yang umum di dunia seperti USD, JPY, GBP, EUR, CHF, AUD, dan lain lain.
Contoh:
BUY GBP/USD yang artinya membeli mata uang Poundsterling dan menjual mata uang US Dollar.
BUY USD/JPY yang artinya membeli mata uang US Dollar dan menjual mata uang Jepang Yen.
SELL GBP/JPY yang artinya menjual mata uang Poundsterling dan membeli mata uang Jepang Yen.
Pergerakan kurs harga di Forex dinamakan Point atau biasa disebut dengan Pip.
Contoh:
Pergerakan Mata Uang USD/JPY dari 118.00 ke 117.94 berarti bergerak sebesar 6 pip
Pergerakan Mata Uang GBP/USD dari 1.9030 ke 1.9120 berarti bergerak 90 pip.
Gmana jelaskah sekarang para trader, sebenarnya waktu kita buy maka kita punya sebuah mata uang, kemudian kita close ketika dirasa untung, jadi kita jual beli mata uang,.

Gmana Cara Kerja Forex yah??
Di pasar valas (forex) ini kita bisa membeli ataupun menjual berbagai mata uang untuk mendapatkan keuntungan, dan Trading Forex bersifat “2 Ways Opportunity”, yaitu kita bisa meraih keuntungan dengan memanfaatkan order Buy ataupun Sell.
Jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harga kurs mata uangnya meningkat maka kita akan mendapatkan Profit, dan begitu pula dengan sebaliknya.
Jika kita order Sell, maka bila harganya menurun maka kita akan mendapatkan Profit. Tetapi jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harganya menurun maka kita akan menderita Loss (kerugian).
Profit ataupun Loss jika tidak kita tutup posisinya (diclose/diliquid) maka posisi order kita masih dianggap mengambang (floating) atau belum direalisasikan, sehingga dapat memungkinan terjadinya balik arah.
Misalkan seorang Trader memasang perintah Buy dan kemudian ternyata harganya menurun, tetapi masih belum ditutup posisinya (belum diclose), maka Trader tersebut masih menderita floating loss, dan bila kemudian ternyata kurs harganya kembali naik melebihi posisi semula tadi maka Trader tersebut akan mendapatkan floating profit, dan bila open posisi yang floating profit tersebut ditutup (diclose) maka floating profit tersebut barulah akan direalisasikan menjadi profit yang sesungguhnya dan nyata.
BUY jika mengharapkan kurs harganya menjadi naik untuk mendapatkan Profit
SELL jika mengharapkan kurs harganya menjadi turun untuk mendapatkan Profit
Contoh:
Misalkan seorang trader membeli 10,000 EURO (EUR) dibanding US Dollar (USD) di awal tahun 2001 ketika harga EUR/USD saat itu adalah 0.9600. Berarti trader membeli 10,000 EURO dan menjual 9,600 US Dollarnya.
Dan ketika pada tahun 2003 bulan Mei, Trader tersebut menjual kembali 10,000 EUROnya untuk dibelikan ke US Dollar lagi dengan rate EUR/USD saat itu adalah 1.1800. Maka Trader tersebut akan memperoleh 11,800 US Dollar dari penjualan 10,000 EUROnya.
Dari contoh diatas, maka Trader tersebut akan mendapatkan keuntungan (profit) sebesar : 11,800 – 9,600 = US$2,200
Posisi Jual (Sell) sering disebut juga dengan istilah Bid ataupun Short, sedangkan Beli (Buy) sering disebut dengan istilah Ask ataupun Long.
Tuh gmana sudah paham belum, jadi forex tuh bisa untung didapat dari selisih jual dan saat pembelian suatu mata uang.

Mengenal Spread
Apa yah spread itu spread adalah selisih perbedaan kurs harga Jual dan Beli. Harga kurs Jual (Bid) selalu lebih rendah daripada harga Beli (Ask).
Contoh :
EUR/USD=
Bid Ask
1.3000 1.3002
Contoh diatas adalah menandakan spread harga Jual dan Beli dari EUR/USD yang sebesar 2 pip (atau 2 point).
Maksud dari spread ini adalah untuk menandakan selisih harga jual dan beli kita, yang dimana apabila jika kita meng-order dengan Bid maka selanjutnya kita harus melihat harga Ask nya untuk mengkalkulasi profit ataupun loss kita, dan begitu pula sebaliknya.
Jadi misalkan kita mengorder dengan Bid di angka 1.3000 (Bid (jual) berarti jika harganya turun maka kita akan mendapatkan profit) setelah itu kita melihatnya kemudian dari angka yang Asknya, sehingga apabila kemudian harga Ask nya turun lebih kecil daripada 1.3000 maka kita akan mendapatkan profit
Contoh :
Jam 6 sore untuk posisi EUR/USD=
Bid Ask
1.3000 1.3002
(Di saat tersebut kita order Bid di angka 1.3000)
Jam 7 sore posisi EUR/USD berubah =
Bid Ask
1.2986 1.2988
(Di saat ini kita close posisi kita yg dari 1.3000 di angka 1.2988)
Di contoh ini , kita akan mendapatkan profit sebesar 1.3000 – 1.2988 = 12 pip
Bila kita order dengan Bid, dan kemudian jika angka Ask-nya bergerak turun lebih kecil daripada angka Bid kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit. Bila kita order dengan Ask, dan kemudian jika angka Bid-nya bergerak naik melebihi angka Ask kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit.

Nilai Per Pips
Apa yah pips itu, jadi pergerakan naik turunnya harga mata uang ada perbedaan, nah pips itu semacam spread lah. Untuk trading forex yang terhadap US dollar tersebut terdapat dua jenis currency utama yang umum diperdagangkan, yaitu berjenis Direct dan Indirect.
Contoh :
· Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dll (yang…/USD)
· Indirect : USD/JPY, USD/CHF, dll (USD/…)

NILAI PER PIP-nya,yaitu :
Untuk mata uang yang direct :
Jika Anda trading dengan 1 lot,maka nilai per pipnya adalah 10 $
Jika Anda trading dengan 0.1 lot,maka nilai per pipnya adalah 1 $
Jika Anda trading dengan 0.01 lot,maka nilai per pipnya adalah 0.1 $

Untuk mata uang yang indirect :
Jika Anda trading dengan 1 lot,maka nilai per pipnya adalah 7-9 $
Jika Anda trading dengan 0.1 lot,maka nilai per pipnya adalah 0.7 $

Margin dan Leverage
Fungsi dari Margin dan Leverage ini dapat membuat anda tidak perlu bermodalkan 10,000 EURO untuk bisa membeli 10,000 EURO tersebut, tetapi cukup dengan jaminan modal sebesar sekitar 100 EURO saja maka anda sudah bisa bertransaksi di sejumlah 10,000 EURO
Misal jika Anda ingin bertransaksi di mata uang USD/JPY sebanyak $10,000. Di Trading Forex On-Line anda tidak perlu membutuhkan modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi di jumlah tersebut. Karena di Forex jenis modern ini anda bisa meminjam kepada bursa sebanyak $10,000 untuk digunakan bertransaksi, dan untuk pinjaman sebesar itu anda cukup memberikan jaminan sebanyak $100 saja kepada bursa.
Jadi ibaratnya seperti anda meminjam uang sebanyak $10,000 tetapi anda cukup menjaminkan aset anda sejumlah $100 saja.
Dan bila nanti order anda tersebut sudah selesai diclose maka margin (jaminan) tersebut akan dikembalikan ke account portfolio anda lagi secara utuh.
CATATAN: Besarnya pinjaman tersebut (dalam contoh diatas yang $10,000) disebut dengan istilah Contract Size atau Quantity.
Di bursa Luar, satuan transaksi untuk 1 Lot Reguler adalah US$ 100,000
Pada umumnya leverage yang diberikan di Trading Forex Modern yaitu 1:100 atau dalam arti hanya membutuhkan 1% margin (jaminan) saja. Sehingga jika anda ingin membeli US Dollar terhadap Jepang Yen (USD/JPY) sebanyak $10,000 maka anda cukup memberikan margin (jaminan) sebesar 1% nya saja dari $10,000 tersebut yaitu $100. Dan anda bisa bertransaksi seperti seolah-olah anda membeli bank note valas dengan modal $10,000 di bank atau money changer, padahal sebenarnya anda cukup mengeluarkan modal jaminan $100 saja.
Fungsi dari 1:100 tersebut seperti daya ungkit anda yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya, jadi semisal dengan margin $200 maka anda bisa bertransaksi maximal di jumlah $200 x 100 = $20,000
Bagaimana bila saya ingin bertransaksi di kelipatan lebih dari 100x ?
Anda bisa bertransaksi dengan kelipatan hingga 1000x lipatnya (leverage 1:1000) yaitu artinya jika anda ingin bertransaksi maka anda cukup menjaminkan sebanyak 0.1% nya dari jumlah yang ingin ditradingkan.
Oke-oke jadi intinya semakin tinggi leverage maka semakin cepat profit bahkan semakin cepat MC, hehe, maka bijaksanalah dalam trading.

Order/Perintah dala FOREX
1. Instant Executions: Yaitu order yang dilaksanakan di saat itu juga di harga sekarang di market. Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan Sell di market.
2. Pending Orders: Yaitu order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu
Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu :
BUY STOP: Memasang BUY diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit
SELL STOP: Memasang SELL dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit.
BUY LIMIT: Memasang BUY dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit.
SELL LIMIT: Memasang SELL diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit.
Disamping perintah-perintah order diatas, di Trading Forex juga terdapat istilah-istilah berikut untuk pelaksanaan order anda.
Take Profit (TP) : Yaitu untuk target profit anda
Stop Loss (SL) : Yaitu untuk membatasi kerugian anda (cut loss)
SL sebaiknya dipasang di setiap order anda, karena untuk membatasi kerugian anda agar tidak semakin terpuruk jika open posisi anda terkena loss.
Tuh ada Limit ada Stop jugag perintahnya, jadi gampangnya kalau perintah limit dan stop, kita booking atau reservasi dulu baru kalau harga udah sampe bisa masuk transaksi kita, yah kayak pesen tempat di restoran warung tegal aja perlu pesen dulu, hehe..

Margin Call
Ini istilah yang paling gag mau ditemui oleh trader dimanapun diduna, apa yah Margin Call itu...
Margin Call yaitu suatu keadaan yang dimana open posisi anda sudah tidak memungkinkan untuk diteruskan lagi karena Cash Equity anda yang menipis, sehingga bisa mengakibatkan Total Loss.
Jangan sampai trading anda mencapai Margin Call, oleh karena itu perhatikan ketahanan point anda.
Perhitungan Margin Call yang Umum.
Contoh :
Misalkan modal awal anda adalah $1000 dan anda melakukan order SELL 0.2 lot di GBP/USD seperti contoh no.2 diatas. Maka margin (jaminan) yang digunakan adalah $76. Dan sisa modal balance anda (cash equity) setelah dipotong oleh margin jaminan maka akan menjadi $1000 - $76 = $924 .
Dan karena anda menggunakan 0.2 lot, maka nilai pergerakan per pip nya menjadi $2, dan dengan sisa modal yang sebesar $924 tersebut maka anda akan sanggup menahan loss hingga $924 / $2 = 462 point. Sehingga bila loss anda melebihi tahanan tersebut (minus 462 point) maka open posisi anda akan otomatis diclose oleh system, karena untuk menghindari cash equity balance anda menjadi semakin negatif, dan ini dinamakan dengan terkena Margin Call
Sehingga margin call itu berarti jika cash equity anda sampai turun (akibat loss) dibawah margin yang dijaminkan maka anda akan terkena margin call, dan open posisi anda akan diclose secara paksa dan otomatis oleh sistem.

Apalagi yah??
Sebenarnya masih banyak pengetahuan tentang forex, cuma kalau teori gag asik, gag bisa ngalamin sendiri dan gag tau yang kayak gimana sih forex itu, spread itu misalnya gmana, pips itu yang mana, MC kenapa gag mau ditemui para trader yah?, owh kalau untun rugi begini yah dan pengalaman lainnya, practice makes perfect, jadi tunggu apalagi kalau mau tahu dan tahu lebih coba aja mulai kegiatan trading.